Benua Atlantis & Peradaban Awal Umat Manusia Ada di Indonesia ?

– Para peneliti AS menyatakan bahwa Atlantis is Indonesia. Hingga kini cerita tentang benua yang hilang ‘Atlantis’ masih terselimuti kabut misteri. Sebagian orang menganggap Atlantis cuma dongeng belaka, meski tak kurang 5.000 buku soal Atlantis telah ditulis oleh para pakar.

Bagi para arkeolog atau oceanografer moderen, Atlantis tetap merupakan obyek menarik terutama soal teka-teki dimana sebetulnya lokasi sang benua. Banyak ilmuwan menyebut benua Atlantis terletak di Samudera Atlantik.

Sebagian arkeolog Amerika Serikat (AS) bahkan meyakini benua Atlantis dulunya adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land, suatu wilayah yang kini ditempati Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Sekitar 11.600 tahun silam, benua itu tenggelam diterjang banjir besar seiring berakhirnya zaman es.


”Para peneliti AS ini menyatakan bahwa Atlantis is Indonesia,” kata Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Umar Anggara Jenny, Jumat (17/6), di sela-sela rencana gelaran ‘International Symposium on The Dispersal of Austronesian and the Ethnogeneses of the People in Indonesia Archipelago, 28-30 Juni 2005.

Kata Umar, dalam dua dekade terakhir memang diperoleh banyak temuan penting soal penyebaran dan asal usul manusia. Salah satu temuan penting ini adalah hipotesa adanya sebuah pulau besar sekali di Laut Cina Selatan yang tenggelam setelah zaman es.

Hipotesa itu, kata Umar, berdasarkan pada kajian ilmiah seiring makin mutakhirnya pengetahuan tentang arkeologimolekuler. Tema ini, lanjutnya, bahkan akan menjadi salah satu hal yang diangkat dalam simposium internasional di Solo, 28-30 Juni.

Menurut Umar, salah satu pulau penting yang tersisa dari benua Atlantis — jika memang benar — adalah Pulau Natuna, Riau. Berdasarkan kajian biomolekuler, penduduk asli Natuna diketahui memiliki gen yang mirip dengan bangsa Austronesia tertua.

Bangsa Austronesia diyakini memiliki tingkat kebudayaan tinggi, seperti bayangan tentang bangsa Atlantis yang disebut-sebut dalam mitos Plato. Ketika zaman es berakhir, yang ditandai tenggelamnya ‘benua Atlantis’, bangsa Austronesia menyebar ke berbagai penjuru.

Mereka lalu menciptakan keragaman budaya dan bahasa pada masyarakat lokal yang disinggahinya dalam tempo cepat yakni pada 3.500 sampai 5.000 tahun lampau. Kini rumpun Austronesia menempati separuh muka bumi.

Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), Harry Truman Simanjuntak, mengakui memang ada pendapat dari sebagian pakar yang menyatakan bahwa benua Atlantis terletak di Indonesia. Namun hal itu masih debatable.

Yang jelas, terang Harry, memang benar ada sebuah daratan besar yang dahulu kala bernama Sunda Land. Luas daratan itu kira-kira dua kali negara India. ”Benar, daratan itu hilang. Dan kini tinggal Sumatra, Jawa atau Kalimantan,” terang Harry. Menurut dia, sah-sah saja para ilmuwan mengatakan bahwa wilayah yang tenggelam itu adalah benua Atlantis yang hilang, meski itu masih menjadi perdebatan.


Dominasi Austronesia Menurut Umar Anggara Jenny, Austronesia sebagai rumpun bahasa merupakan sebuah fenomena besar dalam sejarah manusia. Rumpun ini memiliki sebaran yang paling luas, mencakup lebih dari 1.200 bahasa yang tersebar dari Madagaskar di barat hingga Pulau Paskah di Timur. Bahasa tersebut kini dituturkan oleh lebih dari 300 juta orang.

”Pertanyaannya dari mana asal-usul mereka? Mengapa sebarannya begitu meluas dan cepat yakni dalam 3500-5000 tahun yang lalu. Bagaimana cara adaptasinya sehingga memiliki keragaman budaya yang tinggi,” tutur Umar.


10 Misteri otak manusia

jangankan alam sekitar,diri sendiri kita pun masih menyimpan tanda tanya.otak manusia bisa disamakan dengan komputer.Bedanya,kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika,sedangkan otak kita tidak

Ada 10 misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia.ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya.tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan tuhan yang luar biasa.

Berikut 10 misteri otak manusia yang kita alami sehari hari,tapi kita tetap tidak mampu mencari penyebabnya:

1. Kesadaran

Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.

2. Hidup Membeku

Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.

Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.

3. Misteri Kematian

Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedia, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.

4. Alam VS Asuhan

Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.

5. Pemicu Otak

Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.

John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.

6. Daya Ingat

Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.

7. jam Biologis

Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?

8. Perasaan Dihantui

Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.

9. Tidur

Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.

10. Mimpi

Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.

Bagaimana cara belajar bersikap optimis setiap hari

Bagaimana cara menjadi orang yang optimis??

Optimis bisa ditumbuhkan dari mengelola cara pandang anda dalam setiap melihat kejadian dalam hidup anda.baik itu kejadian yang anda inginkan(hal positif) ataupun tidak(hal negatif)

Bagaimana maksudnya??

Begini..Ketika yang terjadi adalah hal-hal positif,biasakan anda melihatnya:


  • #karena ACTION yang sudah anda lakukan. Ketika hal positif terjadi, biasakan melihatnya dari berbagai sisi anda. Misal, kalau anda baru saja lulus ujian, bukan saja hal itu disebabkan karena anda sudah sangat keras mempersiapkannya, tapi juga karena anda memang pintar, anda tekun belajar dan rajin berdoa.
  • #sebagai tanda bahwa hal yang lebih baik lagi akan terjadi. Kalau bisnis anda mencapai target yang dicanangkan tahun ini, biasakan melihatnya bahwa pencapaian yang lebih baik lagi akan terjadi di tahun berikutnya.
  • #sebagai tanda kalau hal positif tersebut akan menular ke bidang-bidang lainnyadidalam kehidupan anda. Misal, kalau anak anda baru saja mendapat ranking 1 di sekolah, biasakan melihatnya bahwa ini akan menular pada kesuksesan bisnis atau karir anda.

Sebaliknya, kalau yang terjadi adalah hal-hal yang tidak anda inginkan atau hal negatif, biasakan anda melihatnya:

  • #bukan disebabkan karena perbuatan anda. Contoh, kalau ban mobil anda gembos, itu bukan disebabkan karena anda yang mengendarainya, tapi karena tertusuk paku di jalan atau mungkin sudah waktunya untuk gembos. :) Jangan salahkan diri anda sendiri.
  • #kejadian buruk itu tidak ada kaitannya dengan masa depan anda. Kalau kaki anda baru saja tersandung ketika jalan-jalan, itu sama sekali bukan tanda-tanda kalau masa depan anda akan ikut “tersandung” juga. Sama sekali tidak ada kaitannya!

Membiasakan cara-cara berpikir optimis seperti di atas akan membantu anda bersikap lebih optimis.

Sebagai penutup, ini beberapa tips dan prinsip agar anda selalu menjadi optimis.

  1. #Kunci menjadi optimis adalah memaksimalkan kesuksesan anda dan mengurangi kegagalan anda.
  2. #Tidak ada salahnya mengakui kekurangan anda, tapi fokus pada kelebihan anda akan jauh lebih baik.
  3. #Ketika anda mengalami sebuah kegagalan, ingat bahwa ada pelajaran yang anda petik, dan itu membuat anda selangkah lebih maju mendekati kesuksesan anda.
  4. #Ucapkan kata-kata motivasi dalam kehidupan anda setiap hari. Ini membantu memotivasi anda.
  5. #Jangan fokus pada sisi negatif, tapi fokuslah pada sisi positifnya. Dan tidak perlu mengira-ngira bahwa hal negatif yang akan datang. Kalau mau dirasakan, menjadi pesimis itu sebenarnya lebih berat daripada menjadi optimis. Kalau tidak percaya, silakan bandingkan sendiri. :)
  6. #Ingat selalu kalau anda punya kesempatan yang tak terbatas untuk meraih sukses di masa depan.

Top 20 hack Registry

Fungsi klik-kanan merupakan cara yang sangat baik untuk mempelajari beberapa fungsi Windows yang tersembunyi. Ingin lebih? Cobalah Anda mulai menjelajahi aplikasi Control Panel dan temukan beberapa teknik yang bermanfaat. Dan masih ada lagi aplikasi Command Line pada folder Windows’ System32. Tapi, tidak ada satupun yang bisa menandingi

Registry.

Registry dilengkapi dengan berbagai pengaturan yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki lubang keamanan, dan bahkan mengubah basis fundamental Windows untuk bekerja lebih baik. Walaupun terlihat sangat canggih, Anda tetap perlu untuk berhati-hati dalam menggunakannya karena bukan hanya fitur yang membantu tetapi juga banyak perangkap.

Jika tidak berhati-hati, Anda justru malah menambahkan masalah dari pada memecahkannya. Untuk itu, di bawah ini terdapat 20 hack yang bisa Anda coba untuk membuat PC Anda menjadi lebih baik. Selamat mencoba!!

1. Tingkatkan Keamanan

Seseorang yang tidak diinginkan bisa dengan mudah mengambil data Anda dengan USB apabila ia berhasil mengakses PC Anda secara fisik. Jika Anda menggunakan Windows XP2 atau versi sesudahnya, ada sebuah cara sederhana untuk mencegahnya.

Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevic ePolicies", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "WriteProtect" dan atur pada nilai "1". Anda akan bisa membaca drive USB, tetapi tidak bisa memindahkan data ke dalamnya lagi.

2. Kendalikan UAC

Kendali Akun Pengguna milik Vista sangat sering memunculkan peringatan-peringatan yang akhirnya dimatikan oleh para pengguna. Tapi, kadang justru membuat mereka kelewatan fitur-fitur yang bermanfaat seperti mode perlindungan untuk IE. Anda bisa mengendalikannya dengan cara menonaktifkan peringatan bagi administrator, jadi Anda tidak perlu terganggu, namun UAC tetap bekerja pada latar belakang dan Anda masih bisa mendapatkan fitur-fiturnya.

Untuk melakukan ini, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\System\ConsentPromptBehaviorAdmin", dan atur nilainya menjadi "0". Untuk mengembalikannya ke kondisi normal, atur nilainya menjadi "2".

3. Ubah Pemilik

Instalasikan Windows pada PC dan Anda pasti akan diminta untuk memasukan nama, yang kemudian akan disimpan sebagai pemilik yang terdaftar (jalankan WinVer untuk melihat ini pada sistem Anda). Jika Anda membeli sebuah komputer bekas, mungkin Anda ingin mengganti nama pemiliknya dengan nama sendiri. Hmm..tak ada cara lain selain dengan Registry.

br>Masuk ke dalam "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion" dan akan melihat dua kalimat "RegisteredOwner" dan "RegisteredOrganization". Klik ganda pada keduanya untuk mengganti.

4. Mengurutkan File dengan Benar

Mengurutkan nama file pada Explorer bisa menjadi suatu masalah. Pengaturan awal, ia akan menempatkan "File_v2.txt" sebelum "File_v15.txt", dan itu bukanlah urutan ASCII, tetapi terlihat lebih masuk akal. Tetapi, bagaimana jika "v" merujuk kepada nomor versi, dan seharusnya "File_v15.txt" di urutan terdahulu? Pada saat ini, sistem awal Explorer tidak bisa bekerja sama sekali.

Untuk mengembalikan pengurutan berdasarkan ASCII yang biasa, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\Explorer", buatlah nilai DWORD yang disebut "NoStrCmpLogical" dan atur nilainya menjadi "1". Hapus kode tersebut jika ingin kembali ke kondisi awal Explorer yang standar.

5. Troubleshoot Startup

Jika Windows membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk start up maupun shut down, kemungkinan ia sedang memiliki maslah. Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi kembali masuk "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\System", buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut "verbosestatus" dan atur nilainya menjadi "1". Restart PC Anda dan Windows akan memberitahu Anda apa yang sedang terjadi.

6. Mengatur Tipe-Tipe Folder

Explorer milik Vista akan secara cerdas memilih tipe folder Anda berdasarkan isinya. Tetapi, hal ini berarti folder download Anda akan berubah menjadi folder musik jika Anda mengunduh beberapa MP3. Untuk memperbaiki ini, masuk ke dalam "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Micros oft\Windows\Shelf", hapus subkey "Bags" dan buat yang baru pada lokasi yang sama.

Buatlah kunci bernama "AllFolders" di bawah Bags, dan kunci lain bernama "Shell" di bawahnya lagi. Kemudian klik padanya untuk membuka "HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\Micros oft\Windows\Shell\Bags\AllFolders\Shell". Klik kanan pada bagian kanan panel, pilih "New | String Value" dan namakan ini "FolderType". Kemudian, klik ganda pada FolderType dan atur nilainya menjadi "NotSpecified". Anda masih bisa mengubah tipe folder, tapi Vista tidak akan mengubahnya secara otomatis.


7. Enkripsi dengan Mudah

Beberapa versi Windows memungkinkan Anda untuk mengenkripsi file, walaupun prosesnya agak aneh. Anda harus mengklik-kanan pada file, pilih "properties", tekan tombol "Advanced, cek "Encrypt contents to secure data", dan tekan "OK" sebanyak 2x.

Untuk cara yang lebih sederhana, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current\Version\Ex plorer\Advanced" buat DWORD yang bernama "EncryptionContextMenu" dan atur nilainya menjadi "1". Sekarang Anda cukup hanya mengklik-kanan pada file dan pilih "Encrypt".

8. Akses Folder dengan Cepat

Akses folder dengan cepat dengan memunculkannya pada Start Menu, Ketik "REGEDIT" pada "Run", masuk ke "HKCR\Folder\shellex\ContextMenuHandlers", klik-kanan "ContextMenuHandlers" dan klik "New | Key".

Ketik " dan tekan [Enter]. Sekarang, tahan [Shift], klik-kanan pada sebuah folder, dan pilih "Pin to Start Menu".

9. Percepat Waktu Peng-Kopian

Vista memberikan prioritas yang tinggi untuk soundcard Anda, jadi Anda butuh untuk mendapatkan audio yang bebas dari masalah tanpa peduli apa yang PC Anda sedang proses. Karena hal tersebut bisa memperlambat proses pengkopian pada jaringan.

Untuk memperbaikinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\M ultimedia\SystemProfile". Coba atur "NetworkThrottlingIndex" menjadi lebih 10 – 50 atau 60 sudah cukup efektif, kemudian reboot dan uji kecepatan jaringan Anda. Untuk informasi lebih, klik di sini.

10. Perbaiki Listing Drive

Jika Explorer tidak lagi menampilkan DVD drive Anda, masuk ke "HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Class\" dan hapus pengaturan "UpperFilters" atau "LowerFilters". Tips ini biasanya bekerja, tapi kadang bisa gagal jika memang aplikasi bersangkutan sudah bermasalah dari awalnya. Jika program berhenti bekerja, coba lihat apakah terdapat update, kemudian reinstall.

11. Akses Pengaturan Tampilan dengan Cepat

Klik-kanan saja pada desktop Windows Vista tidak cukup untuk membawa Anda langsung kepada menu pengaturan tampilan. Windows 7 sudah dipersiapkan untuk memperbaiki hal ini. Tapi, untuk sementara Anda bisa melakukannya dengan masuk ke "HKCR\Directory\Background\Shell", klik-kanan "Shell", pilih "New | Key" dan namakan "Display Settings".

Klik-ganda "(Default)" oada bagian kanan panel dan masukkan "Display Settings" pada kotak Value Data. Sekarang, klik-kanan "Display Settings" pada bagian kiri panel, pilih "New | Key" kembali, dan namakan fungsi ini sebagai "command".

Klik-ganda pada nilai Default fungsi-fungsi baru tersebut dan masukkan teks berikut ini: "rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL DESK.CPL,@0,3". Klik "OK" dan klik-kanan pada desktop untuk melihat opsi pengaturan tampilan yang baru.

12. Multiple Live Messenger Log-In

Biasanya, Windows Live Messenger (WLM) hanya memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam satu akun saja pada satu waktu tertentu. Untuk membuatnya menjadi lebih dari satu, masuk ke "HKLM\Software\Microsoft\WindowsLive\Messenger", buat nilai DWORD yang bernama "Multiple Instances" dan atur nilainya menjadi "1". Untuk mengembalikan ke kondisi semula, cukup hapus nilai tersebut.

13. Bersihkan Menu-Menu

Anda telah meng-unsinstall sebuah aplikasi, tapi ia malah meninggalkan Anda sebuah cinderamata berupa ikon-ikon yang tidak berguna. Untuk memperbaiki ini, masuk ke "HKCR\*" dan "HKCR\Directory". Perlebar panelnya, kemudian pilih "shellex\ContextMenuHandlers" dan lihat berbagai tombol di bawahnya yang berhubungan dengan perintah yang tidak Anda inginkan.

Pada PC, fungsi "HKCR\*\shellex\ContextMenuHandlers\7-Zip" berhubungangan dengan menu konteks 7-Zip, sebagai contohnya, untuk menghapusnya, klik "Delete" pada bagian kiri panel. Tapi hati-hati, sebaiknya Anda hanya menghapus jika sudah 100% yakin pada menu yang tepat.


14. Percepat Back-Up

Fitur NTCBACKUP milik Windows XP meningkatkan kinerjanya dengan mempertahankan daftar file sistem yang ia tahu kalau Anda tidak akan mungkin ingin membuat back-upnya. Tambahkan file dan folder yang Anda inginkan sendiri dan dapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Lihat daftarnya pada "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\BackupRestor e\FileNotToBackup".


15. Ubah Folder Instalasi Default

Kebanyakan instalasi default adalah folder Program Files, tapi jika Anda ingin menggantinya, masuk ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion", ubah "ProgramFilesDir" menjadi folder pilihan Anda dan reboot


16. Mengubah Nama Drive

Menambahkan sebuah pembaca kartu memori dan Explorer akan sering kali menghentikan folder komputer yang memiliki nama drive yang mirip. ("Removable Drive D: ", "Removable Drive E: ", dan seterusnya), membuatnya menjadi susah untuk membedakannya.

Anda bisa mengatasinya dengan "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Exp lorer". Buatlah tombol dengan huruf dari drive (sebagai contoh "G"), dan di dalamnya buatlah lagi tombol baru yang bernama "DefaultLabel". Klik-ganda pada tempat memasukkan nilainya, berilah nama "CompactFlash" (atau apapun sesuka Anda), dan klik "OK". Restart Explorer atau tekan [F5] dan lihat perubahannya. Drive G: akan terbaca sebagai "CompactFlash.


17. Wipe the Page File

Windows menyimpan memori halaman-halaman pada file paging selama Anda bekerja. Semuanya terdengar baik, sampai seseorang berhasil mengakses sistem Anda, menemukan file-file tersebut, dan menambahkan atau justru mengurangi sesuatu yang tidak Anda inginkan.

Untuk mengatasinya, masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManag er\MemoryManagement", atur nilai "ClearPageFileAtShutdown" menjadi 1 dan reboot. Windows akan menghapus semua file halaman ketika ia dimatikan. Memang memperpanjang durasi dan proses, tapi meningkatkan keamanan.


18. Crash on Cue

Layar biru crash biasanya membawa kabar buruk, tetapi kadang Anda mungkin ingin memunculkannya untuk menguji laporan eror Windows misalnya. Ternyata trik Registry bisa membantu Anda bahkan untuk hal yang satu ini.

Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042prt\Pa rameters", buat DWORD bernama "CrashOnCtrlScroll" dan atur nilainya menjadi 1. Reboot komputer Anda, dan untuk meng-crash cukup tahan [Ctrl] kanan dan tekan [Scroll Lock] dua kali. Setelah selesai, pastikan Anda segera menghapus perintah tersebut.


19. Save CPU Time

Sebuah PC standar biasanya memiliki beberapa program yang ingin menggunakan kapasitas prosesor pada saat yang bersamaan, dan Windows akan mengalokasi setiap periode dari CPU time sebuah "quantum" sebuah berpindah ke program yang berikutnya. Secara default, biasanya ini sangat pendek, sehingga PC akan menjadi responsif, tapi terkadang hal ini berarti Windows akan membuat waktu untuk berpindah di antara proses-proses tersebut.

Solusinya? Anda bisa mencoba apa yang Windows Server lakukan. Atur sistem untuk menggunakan quantem yang lebih lama. Atur "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\PriorityCont rol\Win32PrioritySepartion" menjadi 16 (hex).

Quantum yang lebih lama berarti pergantian yang lebih sedikit di antara program jadi lebih sedikit waktu yang terbuang. Anda bisa memperhatikan kalau lag pada game atau pemutaran video akan menjadi lebih halus. Tapi, jika Anda menemukan masalah lainnya, cukup kembalikan nilai Win32PrioritySeparation menjadi nilai orisinilnya yaitu 26.

20. Non-aktifkan AutoRun

Fitur AutoRun milik Windows merupakan salah satu risiko keamanan yang berpotensi karena ia menjalankan kode secara otomatis ketika Anda menyambungkan alat yang bersifat removable ke dalam PC. Jika memang, hal tersebut bisa diatur secara manual saja, maka akan lebih aman untuk mematikan fitur tersebut.

Pada beberapa sistem, hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui Registry. Masuklah ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\I niFileMapping" dan buat tombol yang bernama "Autorun.inf".

Kemudian, klik-ganda pada nilai defaultnya dan masukkan "@SYSoesNotExist". Kemudian hapus "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Exp lorer\MountPoints2". Sekarang, Windows tidak lagi menjalankan kode apapun pada CD, DVD, atau portable drive secara otomatis. Anda harus menjalankannya secara manual.

150 Rahasia Windows

Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit.

Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih

All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif.

Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan

beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows

secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik

Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore

point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya

sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik

Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu

Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic

Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah

menyediakan

tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card

tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi

selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan

Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk

dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the

All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file

ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP.

Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install.

Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start

Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi

Highlight newly installed program.

11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX

terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di

www.microsoft.com/windows/directx.

12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu,

gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk

mendeteksinya.

–> TOP TIPS !

Mempercepat Kerja Komputer

13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke

Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk

mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya,

mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak

memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup

Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan

icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry

secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs

www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan

memperbaiki sebanyak 6 sections saja.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara

otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak

dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig

melalui Start|Run.

14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting

ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian

jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update

melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di

menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol

Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require

server verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly

Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui

registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik

RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai.

Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.

Peningkatan Performa Internet dan Jaringan

18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder

tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the

network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong

di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab

General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan

Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer

Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim,

tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di

Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan

enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this

computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up

maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung

ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan

command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya,

masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger

kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi

Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu

Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di

dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu

Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun,

pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All

Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net

Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system.

Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data

mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke

alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu

Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your

player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol

Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali,

tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang

Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan

masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang

tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari

http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada

komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab

View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the

content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound

and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik

OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab

Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan.

Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori

HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control |Session Manager. Edit

value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut

down akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows

Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di

option Hide file extentions for known file types.

–> STEP BY STEP

36. Menghapus Komponen yang Terinstal

Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component

sehingga tidak bisa di-uninstall.

1. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi

nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.

2. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom

Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide

dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.

3. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih

Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan

tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control

Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda

dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang

sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan

mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik

Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan

pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak

saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang

hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah

gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan

memilih

Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu

kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur

setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick

Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat

di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk

membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer.

Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area,

setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik

kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya

ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start

Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced

kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent

Documents, disable option List my most recently opened documents.

–> STEP BY STEP

50. Fast User Switching

Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.

1. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih

User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use

Fast User Switching.

2. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable,

masuk ke registry di direktori

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\Cu rrentVersi

on\Winlogon.

3. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama

KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run,

kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.

Pengaturan Multiple User

52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada

window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak

dipakai dan klik tombol Connect.

53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda.

Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.

54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan

perubahan yang berimbas pada performa komputer.

55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab

Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy,

kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah

permission, klik tombol Change.

56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan.

Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user

log on or off serta disable Welcome screen.

57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang

lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.

58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan

login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut.

Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan

pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and

Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option

Password never expires.

59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini

penting untuk mempermudah pencarian file.

60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password.

Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih

Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.

Pengaturan File dan Folder

61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada

desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file

yang hendak dikompres dalam folder tersebut.

62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu

File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.

63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file

yang hendak dikompres ke dalamnya.

64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi

file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.

65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik

kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan

option Encrypt contents to secure data.

66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian

menekan tombol F2.

67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder

yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.

68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan

sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk

membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind

of file. Kemudian klik OK.

69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media

Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran

kapasitas dengan menggeser slider.

70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua

file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.

71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read

only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada

option Read only.

72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My

Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih

gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.

73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam

folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file

yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya

Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG,

Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.

–> STEP BY STEP

74. Mengirim Faks

Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?

1. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows

Component. Enable Fax Services dan klik Next.

2. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk

menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks

dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.

3. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk

setting dan sebagainya.

Mengatur Kualitas Cetak

75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option

lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures,

kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang

hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan

mencetak beberapa foto dalam satu kertas.

76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy

printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.

77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan

dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa

menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik

“charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.

78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah

film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture,

simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi

79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di

\windows\oobe\system32\images\tittle.wma.

80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan

Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp

dan coba versi trial DME.

81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan

menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.

82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan

luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi

Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut

dalam komputer Anda.

83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja,

buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian.

Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.

84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai

keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih

menu Edit|Save Character.

85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup

membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal

mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.

Menghias Desktop

86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer

dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai

keinginan Anda.

87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada

Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik

Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened

documents.

88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi

taskbar, tekan tombol F11.

89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses

sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka

tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program

tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda

sebagai shortcut key.

90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan

pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada

dan pilih Sort by Name.

91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system

tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View

Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties.

Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.

92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah,

mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open

atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.

93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol

Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.

94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih

Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.

95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk

ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run.

Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

–> TOP TIPS !

96. Daftar Shortcut

Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari

menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer

[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager

[Windows] + [R] Menampilkan Run

[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian

[Windows] + [E] Membuka My Computer

[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop

[Windows] + [M] Minimize semua window

[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize

[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan

[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help

[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties

[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar

Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows,

gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program.

Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada

option Groups similar taskbar button.

98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan

desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.

99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih

Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My

Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.

100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu,

klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan

memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga

memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.

101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya,

ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya

www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.

102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan

penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol

Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis

bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance,

dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for

keyboard navigation until I press the [Alt] key.

103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num

Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam

Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.

104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start

Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan

berubah menjadi Hibernate.

105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka

Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada

option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa

ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer

106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus

namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik

ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian

enable option Adjust for the best performance.

107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting

dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.

108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai

berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan

“msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General,

pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua

program yang tidak perlu.

109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del

untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan

melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.

110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My

Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik

Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.

111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit”

tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama

MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay

tampilan Start Menu semakin singkat.

112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows

Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik

Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.

113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan

beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya.

Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur

Performance.

114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di

nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak

ditampilkan.

115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows

Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan

notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat

paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry

Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current

ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement .

Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.

117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan

“cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan

ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur

dalam program ini.

118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer

yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab

Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.

119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang

ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk

men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur

dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.

120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital.

Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital

Anda akan tampil sebagai

drive.

121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit.

Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog

Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada

di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan

hasilnya.

-> STEP BY STEP

122 .Mengatur Jadwal Perawatan

Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows

membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.

1. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel,

klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik

Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.

2. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan

arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool

Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.

3. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal

program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan

username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari

www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna.

PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window

Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide

Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show

Wizard, dan Webcam Timershot.

124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service

dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih

Services dan disable Indexing Service.

125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My

Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik

tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi

Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.

126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang

memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama

Windows dijalankan.

127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap

messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan.

Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.

128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama

programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk

Microsoft Word, dan lain sebagainya.

Troubleshooting Sederhana

129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode

dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi

harddisk Anda dari mode ini.

130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut

dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada

kotak dialog yang muncul.

131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah

convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori

HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask

dengan nilai 1.

133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke

konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe

Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My

Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system

yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.

135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di

sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option

Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan

klik Update Now!

Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME

136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial

Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.

137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol

Shift.

138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari

www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp.

Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.

139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer

atau desktop.

140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony

Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya,

klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.

141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka

perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.

142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya,

gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System

Tools|Tools.

143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya

menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan

c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang

berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda

kutip.

144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan

boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore”, tanpa tanda

kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol

Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan

“Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan

tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum

masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab

Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan

kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All

users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan

berjalan setelah Windows di-restart.

147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan

mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik

kanan kemudian Cancel.

148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder

tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.

149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan

My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource.

Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat

System Resource.

150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan

sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.

Task Manager(Komputer Hang)

AntiFreeze

Pernahkah mengalami kejadian tiba-tiba komputer hang, tidak ada respond dan kita hanya bisa menggerakkan mouse tanpa bisa menjalankan aplikasi lain ? Bahkan kadang jurus pamungkas “Task Manager” ( Ctrl+Alt+Del ) pun tidak berdaya menghadapi kondisi semacam ini. Sehingga mungkin ujung-ujungnya kita hanya menekan tombol Reset.

Meskipun tombol reset bisa mengatasi, tetapi kadang bisa beresiko kehilangan data, ada fie yang rusak dan sebagainya. Alternatifnya, kita bisa mencoba menggunakan software gratis AntiFreeze.

AntiFreeze mungkin memberikan alternatif terakhir untuk mengatasi kejadian seperti diatas. Kejadian seperti itu bisa disebabkan oleh penggunaan CPU yang berlebihan (hampir 100%) atau penggunaan Memory yang terlalu besar, sehingga kita sama sekali tidak bisa membuka, berpindah atau menutup aplikasi apapun.

Setelah software ini di install, maka untuk mengaktifkan, kita tinggal menggunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl+Alt+Win+Home ( Memang kombinasi yang cukup banyak, sampai 4 tombol :) ). Setelah itu AntiFreeze akan tampil fullscreen (satu layar penuh) dan hampir semua aplikasi lainnya akan di hentikan sementara (sleep) untuk menurunkan penggunaan CPU/Memory.

antifreeze

Ketika AntiFreeze tampil, kita tinggal mematikan process (End Process) aplikasi yang menggunakan CPU sangat besar ( indikasinya terlihat di kolom CPU Time) atau bisa juga penggunaan memory yang berlebihan (Mem Usage). Karena tampilannya menunya mirip Task Manager, seharusnya kita tidak akan kesulitan menggunakan software ini.

Keadaan-keadaan dimana AntiFreeze bisa digunakan, yaitu :

  • Ada satu atau lebih aplikasi yang berjalan sangat intensif, menggunakan hampir seluruh proses CPU, sehingga sistem tidak responsif.
  • ADa satu atau lebih aplikasi yang menggunakan Memory sangat besar (berlebihan) termasuk swaping file, sehingga membebani sistem.
  • Ada Aplikasi yang dijalankan dengan prioritas sangat tinggi, sehingga menggunakan semua proses CPU (processor)
  • Banyak program yang berjalan bersama-sama dan masing-masing ingin mendapatkan “perhatian/jatah” dari Processor.

Meskipun Demikian, terkadang AntiFreeze tidak berhasil atau tidak berjalan untuk kondisi-kondisi tertentu. Misalnya Komputer hang karena masalah hardware, seperti Memory(RAM) yang rusak, bad sector pada Hardisk dan sejenisnya (dan biasanya ditandai dengan Mouse Cursor yang tidak aktif /tidak bisa digerakkann ). Selain itu AntiFreeze juga mungkin tidak akan berhasil jika Aplikasi mempunyai prioritas yang lebih tinggi dari AntiFreeze.

Download AntiFreeze (814 KB), Informasi selengkapnya tentang AntiFReeze disini
http://www.resplendence.com/antifreeze (ebsoft.web.id)

Instal 2 Windows dalam satu PC

Install 2 Windows XP

Mungkin masih banyak yang belum tahu jika kita bisa menginstall 2 Windows XP yang sama dalam satu PC (komputer). Misalnya di install di drive C: dan D:. Tetapi mengapa repot-repot install 2 Windows XP ? Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika kita menginstall 2 Windows XP, meskipun juga ada kekurangannya.

Berikut akan dibahas secara singkat tentang Install 2 Windows XP dalam satu PC.

Manfaat yang bisa didapatkan dengan menginstall 2 Windows Xp dalam satu PC antara lain :

  • Untuk mencoba aplikasi atau software tertentu, misalnya ingin mencoba antivirus yang berbeda.
  • Install aplikasi dengan versi yang berbeda. Terkadang ada aplikasi dengan 2 versi yang berbeda tidak bisa di install dalam satu Windows, dilain pihak kita masih tetap memerlukan kedua versi tersebut.
  • Melakukan scan virus dari salah satu Windows. Jika windows yang satu terkena virus, maka kita memilih windows yang satunya dan discan dari sana. Meski tidak menutup kemungkinan dua-duanya terkena virus, tetapi biasanya virus hanya aktif di satu windows saja.
  • Sebagai alternatif jika salah satu windows bermasalah.
  • Melakukan berbagai pengujian /testing lainnya.
  • Memperbaiki jika satu windows tidak bisa booting.
  • Mencoba 2 versi windows XP yang berbeda, misalnya Home Edition dan Professional Edition.

Meskipun begitu, tetap saja ada kekurangannya, antara lain :

  • Menambah penggunaan hardisk space (drive)
  • Mengulangi Installasi program/aplikasi, update, driver dan lainnya.

Meskipun sebagian cara diatas bisa juga menggunakan software Virtualisasi, seperti VirtualBox , tetapi dengan virtualisasi kinerja tidak akan maksimal dan akan tergantung dengan software virtualisasi sendiri.

Ketika menginstall 2 Windows XP dalam satu komputer, maka sebaiknya windows kedua tidak di install dengan berbagai macam program/aplikasi, mungkin hanya driver standard, antivirus dan beberapa aplikasi penting lainnya, sehingga kinerjanya ringan. Sedangkan satunya lagi bisa di install berbagai macam, dan ini mungkin yang dijadikan Sistem operasi utama.

Cara Install Windows XP Kedua

Sebelum menginstall, siapkan partisi yang kosong terlebih dahulu. Jika windows yang satu sudah di install ada di drive C:, maka bisa menggunakan drive lainnya, misalnya drive D: atau drive yang lainnya. Pastikan data-data sudah diamankan terlebih dulu.

Karena Windows XP kedua tidak akan digunakan untuk banyak aplikasi/program, maka ukuran Drive juga tidak perlu terlalu besar, mungkin sekitar 5 GB saja sudah cukup. Atau itu juga terserah kebutuhan kita saja.

Proses Installasi seperti install windows biasa, yaitu :

  1. Set Booting pertama kali BIOS di CDROM
  2. Masukkan CD master windows XP dan restart komputer
  3. begitu muncul menu “Press any key to boot from CD”, tekan sembarang tombol
  4. Tunggu proses Setup me-load file-file yang diperlukan, selanjutnya akan tampil pilihan Install, dan tekan ENTER (To set up Windows XP now, press ENTER)
    windows-setup
  5. Akan tampil License Agreement, tekan F8
  6. Ketika muncul tampilan berikut, pilih ESC
    windows-setup-02
  7. Maka akan ditampilkan pilihan Drive yang ada di hardisk. Pilih drive yang akan di install Windows XP kedua ini. Lalu tekan Enter.
    windows-setup-select-part
  8. Selanjutnya ikuti proses Installasi sampai selesai, yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih.

BOOT.INI

Setelah selesai, maka ketika booting akan ditampilkan dua pilihan Windows, seperti berikut ( awalnya akan ditampilkan 2 pilihan yang sama, misalnya “Microsoft Windows XP Home Edition”):

windows-booting-select

Agar lebih mudah dan tidak membingungkan, maka kita bisa mengganti nama pilihan tersebut dengan mengedit file boot.ini yang (biasanya) ada di drive C: ( file ini beratribut Hidden System, jadi munculkan file Hidden system terlebih dulu ).

Buka file boot.ini dengan notepad atau text editor lainnya, akan terlihat baris seperti berikut:


[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Lite" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Home Edition" /noexecute=optin /fastdetect

Pilihan yang muncul ketika booting adalah apa yang tertera dalam tanda petik diatas. Jadi berdasarkan kode tersebut, di tampilan booting akan ada 2 pilihan seperti diatas.

Jika dipilih “Microsoft Windows XP Lite”, maka windows yang akan aktif adalah yang di install di Partition(7) dan juga sebaliknya. Nilai timeout=10 berarti jika selama 10 detik kita tidak memilih maka otomatis komputer akan booting dengan pilihan yang ada di nilai default. Masing-masing bisa diubah dan disesuaikan.

Peringatan : Pastikan hanya mengubah text yang ada didalam tanda petik saja, nilai timeout dan nilai default. Jangan mengubah nilai lainnya jika tidak tahu apa maksudnya. Kemudian, text “multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Lite” /noexecute=optin /fastdetect” dan baris bawahnya harus ada dalam satu baris. Karena jika terjadi kesalahan bisa berakibat windows tidak bisa booting. Dan sebelum mengubah, pastikan dibuat copy file boot.ini agar jika terjadi kesalahan bisa dikembalikan ke keadaan semula.

Merepair Instalasi Windows XP

Repair windows XP

Ada kalanya pengguna komputer mengalami masalah dengan Windows atau sistemnya. Terkadang muncul masalah serius yang menyebabkan komputer tidak bisa booting atau file-file sistem windows rusak akibat virus. Jika ini terjadi biasanya ada dua pilihan: Install Ulang atau Repair Installasi Windows.

Kali ini akan dibahas bagaimana cara me-repair ( memperbaiki) installasi Windows Xp.

Teknik Repair ini memiliki keunggulan seperti data-data yang ada di sistem masih tetap utuh ( program-program yang terinstall di komputer juga masih tetap). Dan hal itu juga akan mempersingkat waktu, karena jika install ulang maka program yang ada termasuk driver harus di install ulang lagi. Jika program yang ada sangat banyak, maka akan menghabiskan waktu cukup lama.

Tetapi meskipun demikian, Install ulang Windows biasanya akan lebih “segar” bagi komputer kita, apalagi jika sebelumnya drive di format dulu, sehingga windows benar-benar seperti bayi yang baru lahir.. :)

Kesalahan yang sering terjadi ketika ingin me repair Installasi Windows XP adalah ketika muncul pilihan / menu installasi pertama kali, kita memilih Repair Using Recovery Console, sehingga yang tampil adalah aplikasi/window Command Prompt. Memang fitur ini bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa error, tetapi yang kita inginkan adalah memperbaiki keseluruhan file-file sistem windows XP bukan dengan command prompt.

Langkah-langkah me-repair Installasi Windows XP

  1. Sebelumnya menjalankan langkah dibawah, pastikan BIOS komputer di set agar urutan booting pertama kali adalah CDROM dan catat Serial Number Windows XP.
  2. Masukkan CD Intallasi Windows XP, kemudian restart (reboot) komputer.
  3. Ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD“, tekan sembarang tombol di keyboard.
  4. Windows Setup akan melanjutkan dengan me-load file-file yang diperlukan dari CD.
  5. Setelah itu akan tampil “Welcome to Setup“, maka tekan ENTER (pilihan pertama).
    repair-windows-xp-01
  6. Setelah itu akan tampil Windows XP Licensing Agreement
  7. Tekan tombol F8 ( I Agree ) untuk melanjutkan
  8. Windows Setup akan mencari apakah sudah ada Installasi Windows XP.
  9. Jika sudah ada Installasi Windows XP, maka akan ditampilkan dalam daftar. Jika tidak ada, maka tidak akan bisa me-repair Installasi Windows XP ( harus install ulang) Jangan diteruskan jika belum tahu.
  10. Setelah ditemukan, maka dipilih (select) Windows XP yang di inginkan dan tekan tombol R untuk me-repair Installas windows XP tersebut.
    repair-windows-xp-02
  11. Tunggu sampai selesai sampai komputer minta restart.
  12. Setelah restart, dan muncul menu Press any key to boot from CD maka jangan tekan tombol apapun. Ikuti kelanjutan proses repair sampai selesai.

Setelah selesai dan komputer restart, maka Installasi windows XP sudah berhasil di perbaiki, dan program/aplikasi yang sudah ada, driver hardware dan data akan tetap ada dan berjalan normal, tanpa perlu di install lagi. Kecuali aplikasi yang mengubah file sistem windows seperti Vista Transformation Pack dan sejenisnya. Kalau menggunakan aplikasi seperti ini maka perlu di install ulang (ebsoft.web.id)

SETTING Bios Cepat

WINDOWS • Setting BIOS (phoenix BIOS)
Pilih Advenced Setup : Quick Boot Pilih (Enabled) 1st Boot device Pilih (Lite-On DVD DLH-16) 2ndBoot device Pilih (Hitachi HDS 72168 OPI) 3rdBoot device Pilih (Disable) • Untul mengatur Bootting pertama, kedua & ketiga • Tekan F10 untuk menyimpan data (exit) • Tekan -/+ untuk Change Values • Masukan CD Windows XP • Tekan Enter atau Space (sampai muncul Windows Setup) • Tunggu Loadingnya sesaat • Tekan Enter untuk Continue dan tunggu loadingnya selesai • Tekan F8 (I agree) • Tekan ESC (don’t repair) • Hapus semua pertisi dengan menekan tombol D (delete), kemudian Tekan L (delete) • Pilih Upartition Space atau jika sudah ada partisi hapuslah mulai dari yang paling bawah dengan menekan tombol D. • Tekan C (create patition) untuk membuat partisi C • Pilih 20000MB = 20GB • Tekan Enter • Tekan C (create patition) untuk membuat partisi D • Isi dengan sisa partisi yang ada • Arahkan ke C(dapat jga yg lain tapi yang biasa digunakan adalah partisi C)Tekan Enter (Install) • Format Partisi dengan system NTFS (quick) jika harddisk sudah pernah diinstal sebelumnya jika belum pilih NTFS saja! • Tekan Enter (continue) tunggu sampai selesai • Tunggu looding Hingga proses Formatting Selesai • Setalah Formatting selesai • Muncul Installing Windows • Tunggu proses Setup selanjutnya • Akan muncul Windows XP Propesional Setup • Klik Next • Isi Nama & Organisation • Klik Next • Isi Produck Key • Masukkan Product Key yang berfungsi sebagai kunci • Klik Next • Muncul Computer Name And Administrator • Computer Name (untuk nama computer tersebut) • Password (untuk memberi pengaman) • Klik Next • Atur Date And Time Setting (Untuk mengatur Hari, Jam & Waktu GMT) • Date And Time (Hari & Jam) • Time Zone : (GMT+07.00) Bangkok, Hanoi, Jakarta • Klik Next • Kemudian muncul Typical Setting • Klik Next • WorkGroup Of Computer Domain • Klik Next (tunggu sampai copying file selesai) • Klik OK (saat Computer menyala) • Monitor Setting • Klik OK • Tunggu Hingga proses penyimpanan Selesai • Akan muncul Welcome To Microsoft Windows XP • Klik Next • Klik Skip (untuk melihat apa saja yang harus kita isi) • Ready To Register With Microsoft • Klik-No,Not at this time(Untuk tidak regristasi pada Microsoft) • Klik Next • Isi Your Name • Klik Next • Thank You • Klik Finish • Isilah Your Name sesuai keinginan kita • Kemudian Next • Proses Installasi OS Windows XP telah selesai • Dan Windows Xp dapat digunakan
OPENSUSE 1. Setelah Instalasi OS Windows XP selesai keluarkan CD Windows dan ganti CD Open Suse 11.1 2. Lalu restart komputer 3. Maka akan keluar tampilan openSUSE Installer 4. Tekan F3 untuk memilih video mode GUI, ataupun text mode, untuk GUI setidaknya memilih 800 x 600 sesuai standard penginstallan 5. Lalu pilih Installition 6. Tunggu proses “LOADING” 7. Pada tampilan pertama ( WELCOME ), pilihlah language sesuai selera anda masing – masing 8. Bacalah ‘license agreement’ untuk menyetujui proses penginstalan LINUX 9. Jika sudah tekan NEXT 10. Dan tampilan kedua pun akan muncul yaitu “SYSTEM ANALYSIS” 11. Jika anda baru memulai penginstalan pilhlah NEW INSTALLATION 12. Klik NEXT 13. Keluarlah tampilan TIME ZONE 14. Tentukan ‘REGION’ , ‘TIME ZONE’ anda, lalu pilih next 15. Selanjutnya anda akan dihadapkan pada tampilan ‘DEKSTOP SELECTION’, pilih GNOME, KDE 4.1 atau OTHER, sesuai kesenangan pengguna/penginstall 16. Di tampilan ‘SUGGESTED PARTITIONING’ pilih edit partition setup… 17. Hapuslah semua partisi yang ada, lalu buatlah partisi baru. 18. Pilih ‘Add atau ctrl+d, lalu pilih ‘primary’ yaitu sebagai memory utama. 19. Buatlah partisi pertama dengan format SWAP yaitu dengan cara menuliskan 2 kali memory RAM ( contoh: memory RAM= 256 MB ; kita menuliskan 512 MB di Custom Size ) 20. Lalu buatlah partisi kedua cara yang sama yaitu ctrl+d atau pilih ‘add’ 21. Pilih ‘primary partition’ lalu Custom Size, lalu tuliskan memory sesuai kesenangan anda, misalnya 10 GB, dengan File System EXT3 dan format file ‘root’ atau pilih “/ ” 22. Pilih ‘FINISH’ 23. Buat partisi ke tiga dengan besar 10 GB, bila tidak cukup pilihlah ‘Maximum Size’, pilih next, dengan file system Ext 3 dan format ‘HOME’ atau /home 24. Jika sudah selesai pilih Accept, lalu Next 25. Dan tampilan selanjutnya pun akan muncul 26. Anda harus meng-edit ‘Username’ dan ‘Password’. 27. Tekan next jika sudah selesai 28. Dan beberapa pertanyaan akan muncul, anda tinggal memilih ‘YES’ saja. 29. Akhirnya kita memasuki proses Installasi, pada tampilan Installation Settings pilih ‘INSTALL’. 30. Sewaktu anda klik Install kotak dialog Confirm Installtion, klik atau pilih “install”. 31. Pada tampilan selanjutnya yaitu Perform Installation anda tunggulah sampai loading mencapai 100%. 32. Lalu klik ‘NEXT’. 33. Proses installation Open Suse 11.1 pun selesai dan siap digunakan. 34. Lalu restart komputer anda untuk melihat apakah computer anda sudah dualbooting. 35. Jika sudah maka akan muncul tampilan pilihan: • OPENSUSE ….. • Failsave… • WINDOWS 36. Pilih OPENSUSE jika anda ingin menggunakan OPENSUSE 37. Pilih WINDOWS jika ingin menggunakan WINDOWS

NTFS & FAT

NTFS NTFS atau Windows NT File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista). Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan). Beberapa Fitur NTFS Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS: NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota). NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan. NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah. NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas. NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16. NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream. Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16 Karakteristik NTFS FAT32 FAT16 Jumlah berkas dalam satu volume 232-1 berkas 228 berkas 228 berkas Berkas atau subdirektori setiap direktori Tidak terbatas 216-2 berkas atau direktori 216-2 berkas atau direktori Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS Tidak Tidak Ya Dapat dual-booting dengan Windows 95/98 Tidak Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas) Ya (Semua versi) Kompresi data transparan Ya Tidak Tidak Enkripsi Transparan Ya (versi 3.0 ke atas) Tidak Tidak Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna Ya Tidak Tidak Ukuran berkas maksimum 264 - 1 byte 232 - 1 byte 232 - 1 byte Ukuran cluster minimum 512 bytes (1 sektor) 512 bytes (1 sektor) 512 bytes (1 sektor) Ukuran cluster maksimum 64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor) Ukuran partisi maksimum 232 cluster 4,177,198 cluster 2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT) Jumlah berkas tiap partisi 232 - 1 berkas 228 berkas 216 berkas Jumlah direktori tiap partisi Tidak Terbatas 216 - 2 direktori 216 - 2 direktori Versi NTFS Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS: NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan. NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control). NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan. NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0). NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management). NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256. Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT, desain internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot Record, sama seperti halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuah disk, maka perpindahan atau migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu, struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk yang sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform Intel x86. Ada lima buah program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT 5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe. FAT Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel. FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket floppy, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan. Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X. Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut: FAT12 FAT16 FAT32 exFAT FAT12 FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). Sistem berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS. Karena beberapa sistem operasi Windows menggunakan ukuran unit alokasi sistem berkas yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan 512 byte, dari 1 sektor hingga umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT12.Sistem operasi Dukungan FAT16 FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT16.Sistem operasi Dukungan VFAT (Virtual FAT) VFAT adalah sebuah variasi sistem berkas FAT16 yang mendukung nama berkas panjang, hingga 255 karakter. Sistem berkas ini diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows 95 dan Windows NT 3.51. Meskipun mendukung nama berkas panjang, sebenarnya dalam struktur sistem berkas ini tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan nama berkas panjang akan memakai beberapa entri direktori secara sekaligus. FAT32 FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut.Sistem operasi Dukungan Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32. Program pengonversi FAT16 menjadi FAT32 dalam sistem operasi Windows 98 FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data. Karakteristik dan fitur setiap versi Berikut ini adalah tabel perbandingan ukuran partisi dan ukuran unit alokasi sistem berkas (default) yang digunakan oleh sistem berkas FAT.Ukuran partisi FAT12 FAT16 FAT32 0 MB hingga 6 MB 1024 byte (2 sektor) Tidak didukung Tidak didukung 7 MB hingga 16 MB 2048 byte (4 sektor) Tidak didukung Tidak didukung 17 MB hingga 32 MB 4096 byte (8 sektor) 512 byte (1 sektor) Tidak didukung 33 MB hingga 64 MB Tidak didukung 1024 byte (2 sektor) 512 byte (1 sektor) 65 MB hingga 128 MB Tidak didukung 2048 byte (4 sektor) 1024 byte (2 sektor) 129 MB hingga 256 MB Tidak didukung 4096 byte (8 sektor) 2048 byte (4 sektor) 257 MB hingga 512 MB Tidak didukung 8192 byte (16 sektor) 4096 byte (8 sektor) 513 MB hingga 1024 MB Tidak didukung 16384 byte (32 sektor) 4096 byte (8 sektor) 1025 MB hingga 2048 MB Tidak didukung 32768 byte (64 sektor) 4096 byte (8 sektor) 2049 MB hingga 4096 MB Tidak didukung 65536 byte (128 sektor) Hanya dapat digunakan dalam keluarga Windows NT 4096 byte (8 sektor) 4097 MB hingga 8192 MB Tidak didukung Tidak didukung 4096 byte (8 sektor) 8192 MB hingga 16384 MB Tidak didukung Tidak didukung 8192 byte (16 sektor) 16385 MB hingga 32768 MB Tidak didukung Tidak didukung 16384 byte (32 sektor) 32769 MB - 127.5 GB Tidak didukung Tidak didukung 32768 byte (64 sektor) 127.5 GB - 2 TB Tidak didukung Tidak didukung 65536 (128 sektor) Tabel berikut berisi informasi mengenai karakteristik dan fitur sistem berkas FATKarakteristik FAT12 FAT16 FAT32 Panjang nama berkas maksimum 8.3 dalam sistem operasi MS-DOS, hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit 8.3 dalam sistem operasi MS-DOS, hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit Hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit, juga membuat format nama berkas 8.3 Fitur keamanan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Fitur kompresi data Tidak ada Tidak ada Tidak ada Jumlah unit alokasi tabel alokasi berkas 12-bit (4096 buah) 16-bit (65536 buah), 32-bit (teoritis), 28-bit (praktek) Jumlah unit alokasi fisik tiap partisi 32680 sektor 65524 buah unit alokasi (seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) 65527 buah unit alokasi (seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) Ukuran unit alokasi maksimum 64 KB (maksimum); 32 KB (disarankan) 64 KB (teoritis); 32 KB (praktek); 16 KB (disarankan) Kisaran ukuran unit alokasi 512 byte hingga 2048 byte 512 byte hingga 65536 byte 512 byte hingga 65536 byte Ukuran partisi maksimum 32 MB 2 GB (pada semua sistem operasi); 4 GB (hanya pada keluarga Windows NT) 8 TB (teoritis), 2 TB (implementasi; limitasi ini dikarenakan tabel partisi dalam skema partisi MBR yang digunakan oleh FAT32), 32 GB (Windows NT 5.x ke atas) Ukuran berkas maksimum 4 GB - 1 byte (232-1 byte) 4 GB - 1 byte (232-1 byte) Jumlah berkas tiap partisi 65536 berkas 4177920 berkas Jumlah berkas maksimum dalam direktori akar 512 berkas (Penggunaan nama berkas panjang (nama berkas yang tidak menggunakan format 8.3) dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan) 65534 berkas (Penggunaan nama berkas panjang dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan) Saran penggunaan Media penyimpanan kurang dari 16 MB Media penyimpanan dari 16 MB hingga 511 MB Media penyimpanan dari 512 MB hingga 32768 MB. Gunakan NTFS atau sistem berkas lainnya untuk media penyimpanan yang lain.